Permainan Tradisional : Gobak Sodor
Galah Asin atau di daerah lain disebut Galasin atau Gobak Sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia yang saat ini masih dapat kita jumpai dimainkan anak-anak SD. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
Istilah permainan Gobak Sodor dikenal di daerah Jawa Tengah, sedangkan di daerah lain seperti galah lebih kenal di Kepulauan Natuna, sementara di beberapa daerah Kepulauan Riau lainnya dikenal dengan nama galah panjang. Di daerah Riau Daratan, permainan galah panjang ini disebut main cak bur atau main belon. Sedangkan, di daerah Jawa Barat di kenal dengan nama Galah Asin atau Galasin. Gobak Sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, dimana masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang.
Cara Bermain
Cara melakukan permainan ini yaitu:
· Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.
· Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 – 5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
· Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan , caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
· Sedangkan tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal.
Peraturan
Berikut ini peraturan – peraturan yang berlaku dalam permainan Galasin (Gobak Sodor) adalah sebagai berikut:
· Pemain terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 3 – 5 orang (disesuaikan).
· Jika 1 kelompok terdiri dari 5 orang maka lapangan dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang, yang berukuran 5m x 3m (disesuaikan).
· Tim “jaga” bertugas menjaga agar tim “lawan” tidak bisa menuju garis finish.
· Tim “lawan” berusaha menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh tim “jaga” dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim “lawan” yang masih berada di wilayah start.
· Tim “lawan” dikatakan menang apabila salah satu anggota tim berhasil kembali ke garis start dengan selamat (tidak tersentuh tim lawan).
· Tim “lawan” dikatakan kalah jika salah satu anggotanya tersentuh oleh tim “jaga” atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi yaitu tim “lawan” akan menjadi tim “jaga”, dan sebaliknya.
Manfaat
Permainan ini sangat menarik, menyenangkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. Nilai Spiritual dalam Permainan Gobak Sodor selain kebersamaan, kita juga bisa belajar kerja sama yang kompak antara satu penjaga dan penjaga lain agar lawan tidak lepas kendali untuk keluar dari kungkungan kita. Di pihak lain bagi penerobos yang piawai, disana masih banyak pintu-pintu yang terbuka apabila satu celah dirasa telah tertutup. Jangan putus asa apabila dirasa ada pintu satu yang dijaga, karena masih ada pintu lain yang siap menerima kedatangan kita, yang penting kita mau mau berusaha dan bertindak segera. Ingatlah bahwa peluang selalu ada, walaupun terkadang nilai probabilitasnya sedikit.
GOBAG SODOR
1. Deskripsi Singkat
Permainan Gobag Sodor terkenal di wilayah Pulau Jawa. Banyak yang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari daerah Yogyakarta. Nama Gobak Sodor berasal dari kata gobag dan sodor. Kata gobag artinya bergerak dengan bebas. Sedangkan sodor artinya tombak.
Dahulu para prajurit mempunyai permainan yang bernama sodoran sebagai latihan keterampilan dalam berperang. Sodor ialah tombak dengan panjang kira-kira 2 meter, tanpa mata tombak yang tajam pada ujungnya.
2. Pemain
Jumlah pemain dalam permainan Gobag Sodor harus berjumlah genap antara 6-10 anak. Kemudian dibagi menjadi dua tim, tim jaga dan tim serang. Jadi tiap tim beranggotakan 3-5 anak. Pemain dalam Gobag Sodor biasanya anak laki-laki, karena permainan ini menguras banyak tenaga. Tetapi kadang-kadang anak perempuan juga bisa memainkannya asalkan kedua tim harus mempunyai komposisi pemain yang seimbang baik jenis kelamin maupun umurnya. Hal ini untuk menghindari timpang kekuatan yang sangat mencolok pada salah satu tim.
3. Iringan Permainan
Dalam bermain Gobag Sodor tidak diperlukan iringan, baik yang berupa lagu atau suara musik apapun juga.
4. Persiapan
Yang perlu dipersiapkan dalam permainan ini adalah lapangan Gobag Sodor yang berbentuk persegi panjang. Kemudian antar garis panjang ditarik garis melintang sehingga terbentuk beberapa persegi panjang. Setelah itu tarik garis tengah yang tegak lurus dengan garis melintang sehingga akan terbentuk banyak petak yang sama besar. Garis ini disebut garis sodor.
5. Aturan Permainan
Beberapa peraturan dalam permainan Gobag Sodor adalah sebagai berikut :
a. Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
b. Yang boleh melalui garis sodor hanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor.
c. Masing-masing pemain tim serang, dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis melintang. Dan jika salah satu pemain saja bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga maka tim serang menang.
d. Bila pemain tim jaga bisa menyentuh salah satu pemain tim serang, maka tim jaga menang. Lalu tim jaga berganti menjadi tim serang. Begitu seterusnya.
e. Jika satu petak terisi 2 atau lebih pemain maka tim serang kalah, dan berganti jadi tim jaga.
6. Jalannya Permainan
Pemain dibagi mana yang ikut menjadi tim jaga dan tim serang. Masing-masing tim memilih salah satu anggotanya untuk menjadi ketua yang bertugas sebagai sodor. Dari gambar di atas misalnya, yang menjadi sodor tim jaga adalah A dan dari sodor tim serang adalah F. Tim serang berkumpul di pangkalan, sementara tim jaga berdiri di garis-garis melintang yang telah ditentukan ketuanya.
Dari gambar di atas, A sebagai sodor akan menjaga garis ef di sebelah kiri. B menjaga garis gh di sebelah kanan. C menjaga garis ij di sebelah kiri. D menjaga garis kl di sebelah kanan. Dan E menjaga garis mn di sebelah kiri. Jadi jika dilihat dari depan akan terlihat posisi tim jaga berbentuk zig-zag. A sebagai sodor selain bergerak di garis ef juga bisa bergerak di garis cd.
Tim serang harus berusaha untuk masuk ke dalam petak-petak hingga dapat berada di belakang garis mn. Kemudian berusaha kembali lagi ke pangkalan. Apabila seorang pemain tim serang bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh oleh tim jaga, maka tim serang menang dan mendapatkan poin.
Tetapi jika salah satu pemain tim serang tersentuh oleh tim jaga sebelum sampai ke pangkalan lagi, maka tim serang dinyatakan kalah. Setelah itu tim serang berganti menjadi tim jaga, dengan F sebagai sodor. Jika 2 atau lebih pemain tim serang berada di satu petak, maka tim serang kalah dan berganti menjadi tim jaga. Demikianlah tahapan permainan gobag sodor yang bisa diserangkan berulang kali.
Tim Serang Berusaha Kembali ke Pangkalan
7. Manfaat
Diantara manfaat yang dapat diambil dari permainan Gobag Sodor adalah :
a. Melatih kerja sama dalam tim.
b. Melatih kepemimpinan.
c. Mengasah kemampuan otak.
d. Mengasah kemampuan mencari strategi yang tepat.
e. Meningkatkan kekuatan dan ketangkasan.
PERMAINAN BOLA KASTI
PERMAINAN BOLA KASTI
Pengertian Dan Sejarah Bola Kasti
A. Pengertian Permainan Bola Kasti
Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat popular di Indonesia. Pada beberapa acara nasional permainan ini pernah dipertandingkan
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu.kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur yaitu kekompakan,ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan dilapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah dasar,permainan ini bisa melatih kedisplinan diri serta menumpuk rasa kebersamaan dan solidaritasantar teman.
Agar bisa bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan berlari. Kasti dimainkan dua regu yaitu regu pemukul dan penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerja sama dalam satu regu.
· 5 posisi pemain dalam permainan bola kasti :
1. Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali kecuali pemain terakhir berhak memukul tiga kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan didalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan diluar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya didalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas enalty marka satu (free walk). Ada beberapa jenis pukulan yaitu : Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu.
2. Penjaga
penjaga bertugas mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
3. Pelambung
Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai permintaan pemukul jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya jika ini terjadi tiga kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang perhentian pertama.
4. Penangkap Bola ( Catcher )
Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerja sama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
5. Penjaga
Tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga markas satu (pertama), penjaga markas dua (kedua), Penjaga antara markas dua dan tiga (shortstop), dan penjaga markas tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola).
B. Sejarah Permainan Bola Kasti
Kasti Hampir sama dengan Softball. Permainan sofbol lahir berasal dari enalt Amerika Serikat. Diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.
Sejarah Permainan Kasti Telah Bermain Di Inggris Sejak Zaman Tudor, dengan referensi awal berada di 1744 di Pretty Pocket-Book kecil di mana itu disebut “dasar-bola” oleh John Newbery. Pada tahun 1828, William Clarke di London menerbitkan edisi kedua Sendiri Buku The Boy, yang mencakup aturan kasti dan yang berisi deskripsi dicetak pertama dalam bahasa Inggris dari pemukul dan bola dasar-menjalankan permainan yang dimainkan di berlian. Tahun berikutnya, buku ini diterbitkan di Boston, Massachusetts , Yang pertama aturan nasional diformalkan disusun oleh Gaelic Athletic Association (GAA) di Irlandia pada tahun 1884..
Permainan ini masih diatur oleh GAA di Irlandia. Di Inggris itu diatur oleh Rounders Inggris, yang dibentuk pada tahun 1943. Sedangkan dua asosiasi yang berbeda, mereka berbagi elemen yang sama bermain game dan budaya. Kompetisi diadakan antara tim dari kedua tradisi, dengan permainan bergantian antara kode dan satu versi yang dimainkan di pagi hari dan yang lain di sore hari. Setelah aturan kasti yang diformalkan di Irlandia, asosiasi didirikan di Liverpool dan Skotlandia pada tahun 1889. Baik ‘New York permainan’ dan versi ‘Massachusetts permainan’ sekarang sudah tidak berfungsi bisbol, serta softball, berbagi akar sejarah yang sama seperti kasti dan memiliki kemiripan dengan versi GAA permainan. Rounders terkait dengan bisbol Inggris, yang masih bermain di Liverpool, Cardiff dan Newport. Meskipun kasti diasumsikan lebih tua dari bisbol, referensi sastra untuk bentuk awal ‘dasar-bola’ di Inggris pra-date penggunaan jangka kasti. Permainan ini sekarang dimainkan hingga tingkat internasional.
Gerak Lokomotor Dalam Permainan bola Kasti
Lokomotor
Gerakan lokomotor adalah gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Gerakan berpindah tempat ini seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Berjalan bisa diartikan dengan melangkahkan kaki bergerak maju, atau bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain.
Kemudian apa itu lari? Secara awam gerakan jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian. Namun antara jalan dan lari ada perbedaan yang signifikan terutama pada kontak antara kaki dengan tanah. Jadi, meskipun jalan dan lari mempunyai pengertian yang sama tetapi kita dapat mengidentifikasi perbedaan jalan dan lari yaitu:
Jalan, pada gerakan jalan, langkah-langkah kaki yang kita gerakan selalu ada salah satu kaki yang berhubungan atau kontak dengan tanah.
Lari, pada gerakan lari, langkah-langkah kaki yang kita gerakan ada saat kedua kaki tidak berhubungan dengan tanah. Artinya pada lari pada saat tertentu kedua kaki melayang di udara.
Sedangkan lompat Menurut Aip Syarifuddin & Muhadi (1991: 72); adalah suatu bentuk gerakan lompatan dengan tujuan untuk memperoleh hasil lompatan yang sejauhjauhnya atau setinggi-tingginya dengan menggunakan tolakan satu kaki.
Dalam praktek pembelajaran untuk anak Sekolah Dasar, gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa, disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan mengguling. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang benar mengenai teknik gerakan dasar atletik jalan dan lari.
1. Teknik gerakan dasar jalan.
Badan harus relaks dan dalam posisi tegak (secara keseluruhan) sehingga susunan tulang belakang yang menyangga badan juga dalam keadaan lurus. Tegakkan kepala, tengkuk bahu lurus sejajar dengan badan, tarik dagu sedikit dan pandangan tetap ke depan.
Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan adalah pernapasan perut. Setelah itu pandangan mata lurus, ke depan.
Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari persendian bahu dan persendian siku.
Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak pada pangkal jari.
Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
Lakukan hal tersebut secara berulang dan bergantian, sehingga kaki yang semula menjadi kaki tumpu berganti menjadi kaki ayun.
2. Teknik gerakan dasar lari
Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh melayang di atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang menyentuh tanah, bahkan cenderung kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk mencapai kecepatan lebih dari berjalan. Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan tujuan apabila dilakukan dalam sebuah permainan ataupun olahraga. Berikut ini cara berlari yang benar.
Sikap permulaaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai gerakan ayunan lengan.
Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan ke depan dengan kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan dengan relaks.
Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak maju makin cepat.
Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.
3 Memukul Bola
Kemampuan memukul ini harus dikuasai agar dapat memukul bola dengan baik. Latihan memukul bola bisa dilakukan secara berpasangan. Satu orang sebagai pelempar dan yang lain sebagai pemukul. Memukul bola dapat dilakukan dengan cara memukul bola bawah, mendatar, dan melambung. (penjasorkes Deni dan Prapanca)
a. Memukul bola arah melambung
Cara melakukannya:
- Sikap awal berdiri tegak.
- Letakkan kaki kiri di depan dan pegang pemukul dengan tangan kananmu.
- Perhatikan arah datangnya bola yang dilemparkan oleh temanmu.
- Kemudian, pukul bola tersebut ke arah melambung.
b. Memukul bola arah mendatar
Cara melakukannya:
- Sikap awal berdiri tegak.
- Letakkan kaki kiri di depan dan pegang pemukul dengan tangan kananmu.
- Perhatikan arah datangnya bola yang dilemparkan oleh temanmu.
- Kemudian, pukul bola tersebut ke arah mendatar.
c. Memukul bola arah ke bawah
Cara melakukannya:
- Sikap awal berdiri tegak.
- Letakkan kaki kiri di depan dan pegang pemukul dengan tangan kananmu.
- Perhatikan arah datangnya bola yang dilemparkan oleh temanmu.
- Kemudian pukul bola tersebut ke arah bawah.
PERMAINAN SEPAK BOLA
PERMAINAN SEPAK BOLA
Tujuan Permainan : Kerjasama Tim, sportivitas, kejujuran
Jumlah Peserta : 2 tim
Alat yang dipakai : Bola besar, Pluit, wasit dan dua orang hakim garis
Tempat yang digunakan : Lapangan
Kegiatan Awal:
1. Peserta didik sudah berada di ruang kelas dan duduk di tempatnya masing - masing
2. Guru dan siswa menyiapkan alat permainan sepak bola
3. Kegiatan berakhir setelah waktu selesai
Pelaksanaan :
1. Guru memberi penjelasan tentang permainan sepak bola. (kerjasama tim) Permainan sepak bola berasal dari Inggris. Pada awalnya permainan sepak bola hanya dilakukan oleh mahasiswa. Namun, diluar kampus pun permainan ini dapat berkembang dengan pesat sampai sekarang. Saat ini. Kejuaraan dunia sepak bola merupakan even olah raga terbesar nomor dua setelah olimpiade. Ir. Soeratin Sosrosoegondo adalah seoarang tokoh yang mengabdikan dirinya untuk dunia persepakbolaan di Indonesia. Pada tanggal 19 April 1930 berdiri PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegindo. Pada tahun 1948, PON I diselenggarakan dengan pelopornya PSSI. Pada tahun 1966, diadakan kejuaraan sepak bola remaja taruna dengan nama Piala Seoratin. Untuk bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata, berbentuk persegi panjang, dan sebuah bola dari kulit. Permainan sepak bola dimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis. Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak. Tiap babak lamanya 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.
2. Guru membimbing peserta didik bagaimana cara permainan sepak bola. (disiplin) Unsur-unsur teknik yang harus dikuasai, antara lain :
1) Menendang bola ;
2) Mengontrol bola ;
3) Menyundul bola ;
4) Menggiring bola ;
5) Merampas bola ;
6) Memainkan bola ;
7) Menangkap bola bagi penjaga gawang.
3. Peserta didik melakukan praktik cara permainan Sepak bola Tendangan dapat berupa tendangan keras, tendangan lemah, dan tendangan melengkung. Untuk menguasai tendangan tersebut dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, dasar permainan sepak bola, seperti menendang, menggiring, dan menghentikan bola harus dikuasai.
1. Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol yang baik Agar dapat menendang bola dengan baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
1) Posisi/sikap badan ;
2) Posisi kaki dengan letak bola ;
3) Penyentuhan kaki dengan bola ;
4) Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki Menendang bola dengan ujung jari tanpa sepatu bola, dapat mengakibatkan jari terkilir. Sebaiknya, pemain sepak bola memakai sepatu bola yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga menghasilkan tendangan yang baik dan terhindar dari cedera. Teknik menendang bola agar bola dapat melaju dengan cepat adalah sebagai berikut.
a. Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian pangkal ibu jari. Bagian pangkal tersebut berada di antara bagian tengah kaki dan ibu jari kaki. Adapun teknik menendang bola tersebut sebagai berikut.
a) Ambillah awalan untuk menguatkan ayunan kaki.
b) Ayunkan kaki kanan serong ke dalam ke arah bola sehingga bola di tendang dengan pangkal
ibu jari kaki kanan.
c) Sikap tubuh agak condong ke belakang.
d) Cara tendangan ini digunakan untuk mencapai sasaran jarak jauh.
b. Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kaki sebelah dalam. Teknik menendang bola tersebut adalah sebagai berikut.
a) Lutut kak yang dipakai untuk menendang, agak dibengkokkan.
b) Ayunkan kaki untuk menendang sehingga bagian dalam kaki mengenai bola.
c) Tendangan ini berguna untuk mencapai sasaran jarak pendek.
2. Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik Lemparan bola ke dalam lapangan dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan. Lemparan bola ke dalam bisa dilakukan dengan mengangkat bola ke atas hingga ke belakang kepala. Pandangan mata saat mengangkat bola diarahkan pada teman yang akan diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang, kedua tangan mengayunkan bola ke depan. Badan di gerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan dengan lemparan bola ke depan.
Untuk menerima bola yang di lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola dengan dua cara berikut.
a. Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul bola.
b. Bola yang dilemparkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan menghentikan bola dengan kakinya.
3. Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik.
Ada tiga cara menggiring (dribel) bola, yaitu :
a. Mendribel bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya dengan salah satu kaki ;
b. Mendribel bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan satu kaki atau dua kaki bergantian ;
c. Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau dua kaki bergantian.
4. Mengontrol bola dengan Berbagai Teknik Ada tiga cara mengontrol bola, yaitu mengontrol bola dengan kaki, kepala, dan perut atau dada.
a. Mengontro Bola dengan Kaki Untuk mengontrol bola, kaki harus pasif pada waktu bola menyentuh kaki. Cara mengontrol bola, kaki adalah sebagai berikut.
a) Mengontrol bola dengan bagian kaki sebelah dalam dilakukan apabila bola datang dari samping, baik rendah maupun agak tinggi ;
b) Mengontrol bola dengan bagian punggung kaki dilakukan apabila datannya bola dari atas
c) Mengontrol bola dengan tungkai bawah.
b. Mengontrol Bola dengan Kepala Pada waktu bola menyentuh kepala, kepala harus ditarik mengikuti arah bola.
c. Mengontrol Bola dengan Perut atau Dada Pada waktu bola menyentuh perut atau dada, badan dinungkukkan sedikit dan datar serta perut cekung
5. Menggunakan Berbagai Keterampilan untuk Mengambil Posisi, Mencetak Angka, dan Mengoper ke Teman Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah terjadi gol di gawang sendiri. Oleh karena itu, setiap pemain harus memahami tugasnya secara benar. Misalnya, setiap pemain harus mengambil posisi dan melakukan tugasnya secara benar. Pemain bertahan harus menjaga daerahnya agar tidak diserang lawan. Saat menguasai bola, pemain belakang harus mengoper bila ke pemain depan yang sedang berdiri bebas. Pemain depan tersebut harus menggiring bola kira-kira 10 meter memasuki daerah pinalti lawan. Selanjutnya, bola itu dihentikan dan ditembakkan kea rah gawang