Jumat, 31 Januari 2020

Renang Gaya Bebas









Renang Gaya Bebas: Pengertian, Sejarah, Teknik, Kesalahan dan Tips



Gaya bebas merupakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sedangkan kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Gaya bebas merupakan gaya berenang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya yang lainnya.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di belahan dunia Barat, gaya bebas pertama kali dipertandingkan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana kemari. Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip.
Gaya bebas merupakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada “gaya bebas” yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.


Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Berikut ini terdapat beberapa teknik dasar pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:

Teknik Pergerakan Tangan
Berikut ini terdapat beberapa teknik pergerakan tangan pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
  2. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
  3. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
  4. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
  5. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c. Ulangi langkah b-e di atas.

Teknik Pergerakkan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong dan terutama sebagai stabilisator dan pengatur keseimbangan. Latihan gerakan kaki umumnya dilaksanakan di kolam dangkal. Teknik gerakan kaki pada renang gaya bebas, antara lain:

  • Sikap Permulaan
Kedua lengan bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh, jari jari tangan menunjuk ke depan.kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air.kepala atau muka menghadap ke depan.

  • Gerakannya
  1. Gerakan di mulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki.
  2. Gerakan kaki yang ke bawah di lakukan dengan agak kuat,terutama gerakan pergelangan kaki. Jarak antara ujung kaki yang ke atsa dan yang ke bawah kira kira 25-40 cm.

  • Prinsip Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Bebas
  1. Gerakan kaki di lakukan dengan naik turun pada bidang yang vertical, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.
  2. Gerakan di mulai dari paha, dan pada gerakan menendang tertekuk pada lutut, untuk kemudian di luruskan pada akhir tendangan.
  3. Pada saat tendangan dilakukan,telapak kaki bergerak, kaki keadaan lurus dan keadaan bengkok pada akhir tendangan.
  4. Gerakan kaki ke atas dijalankan dengan sikap yang lurus.
  5. Kekuatan gerakan yaitu tendangan ke bawah di lakukan dengan keras, sementara pada waktu kaki ke atas dijalankan dengan agak pelan.

Teknik Bernafas Renang Gaya Bebas
  • Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita jalankan semenjak 2-3 kayuhan tangan kita dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk kedalam air.
  • Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.
  • Pada saat wajah Anda kembali terbenam kedalam air, keluarkanlah udara dengan santai dari hidung Anda. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang keluar dari hidung Anda.
  • Gerakan kombinasi tangan, kaki dan mengambil nafas
  • Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
  • Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
  • Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
  • Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri …pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman).


Berikut ini terdapat beberapa kesalahan-kesalahan pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  1. Wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan hal ini, maka bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang sedang menyorot). Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan memiliki pandangan yang baik. Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda.
  2. Kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil nafas. Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu telinga Anda tetap tercelup didalam air. Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja. Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
  3. Lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.
  4. kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah, atau dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan yang benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan semakin cepat. Mengayuh yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh mencapai paha kita. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.
  5. Tangan kita turun sesudah masuk kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga kita menjadi kurang nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu tangan Anda masuk kembali kedalam air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air, seolah-olah hendak meraih benda terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang benar


Berikut ini terdapat beberapa tips-tips pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  • Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
  • Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda atau istirahat).
  • Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
  • Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
  • Supaya gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2-3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
undefined

Kamis, 30 Januari 2020

Renang Gaya Dada 6B,E

Pengertian Renang Adalah




Gambar-Renang
Renang gaya dada Merupakan bentuk salah satu cabang olahraga dan gaya yang mudah untuk dilakukan bagi setiap para atlit olahraga renang sehingga jika dilakukan dengan benar maka hal tersebut akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Seperti yang sudah di terangkan pada awal kalimat renang gaya dada dapat disebut juga sebagai renang gaya katak karena renang ini dapat di pelajari oleh banyak orang pada waktu libur kegiatan bekerja untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh.
Renang gaya dada yang pertama kali dipelajari oleh kebanyakan orang pada waktu mereka mulai belajar berenang sehingga hal ini disebabkan kesamaan pada gerakan tungkai.
Baca Juga: Olahraga Air

Teknik Renang Gaya Dada

Didalam sebuah bidang olahraga terkadang banyak sekali dari bberbagai gaya dan teknik yang berbe-dabeda karena rangan dangan menggunakan gaya dada ini sangat lah umum di kenal.
Berikut beberapa jenis teknik ranag adalah :

A. Teknik Gerakan Kaki




Renang-Teknik-Gerakan-Kaki
Teknik melatih gerakan kaki gaya ini sangat penting di lakukan setiap anggota pemain olahraga renang karena dengan gerakan kaki yang benar akan dapat menambah kecepatan saat berenang.
Diantara beberapa cara dalam gerakan kaki saat berenang adalah :
  • Pertama kali yang harus di perhatikan setelah meluncur keadaan posisi badan harus terlungkup yang sejajar dengan air kolam
  • Langkah kan kedua kaki secara bersamaan ke arah samping kemudian kedua kaki tersebut diluruskan seperti posisi kaki katak saat berenang
  • Lakukan lecutan yang sempurna lalu lakukan gerakan menutup
  • Lakukan gerakan santai agar dapat melakukannya dengan kemudian lakukan berulang sampai benar

B. Teknik Mengambil Nafas




Renang-Teknik-Mengambil-Nafas
Dalam latihan berenang hal yang harus diperhatikan adalah pernapasan ketika melakukan renang gaya dada ini ketika kedua tangan di tarik ke bagian samping lalu lakukan secepat mungkin untuk mengambil nafas yang benar kemudian keluarkan secara perlahan di dalam air

C. Teknik Gerakan Meluncur




Renang-Teknik-Gerakan-Meluncur
Salah satu teknik dalam olahraga berenang ini adalah teknik meluncur karena dengan melakukan luncuran yang sempurna dan bisa bergerak lebih Cepat maka awalan saat renang harus mengeluarkan energi yang ekstra.
Diantara beberapa cara yang digunakan untuk meluncur dengan benar adalah :
  • Berdiri di pinggir kolam satu kaki menempel di dinding kemudian berdiri menopang tubuh.
  • Posisikan badan sejajar dengan permukaan air
  • Lakukan lompatan memulai luncuran untuk mendorong badan dengan mengarahkan ke depan
  • Setelah masuk ke dalam air posisi badan lurus ke depan sampai dapat melakukan luncuran sejauh mungkin
  • Jaga keseimbangan di dalam air dan lanjutkan dengan gerakan kaki dan tangan
Karena teknik luncuran ini merupakan salah satu faktor yang bisa membuat perenang menjadi pemenang

D. Teknik Gerakan Tangan




Renang-Teknik-Gerakan-Tangan
teknik latihan dengan menggunakan gerakan tangan saat renang gaya dada dapat juga di lakukan dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan tangan ini adalah salah satu faktor untuk lebih cepat bisa sampi ketempat finis.
Dantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini :
  • Kedua kaki harus diletakkan di dinding kolam pada permukaan air
  • Kedua tangan diluruskan dengan posisi kepala lurus keluar dari permukaan air
  • Kedua tangan harus ditarik bersama-sama ke arah bagian dada bawah lalu telapak tangan mengayuh air
  • Pada gerakan tangan lakukan dengan bantuan papan peluncur

Manfaat Renang Gaya Dada

Berenang memang salah satu cabang olahraga yang sangat asyik sehingga banyak sekali masyarakat yang senang dengan melakukan olahraga tersebut, dengan demikian tentunya olahraga ini memiliki manfaat yang baik untuk kehidupan manusia.
Diantara beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Menguatkan tulang dan otot

Renang membuat tulang dan otot-otot seluruh tubuh menjadi lebih rileks dari kepala sampai kaki bahkan sampai keseluruh tubuh, berenang dapat menguatkan kekuatan otot sehingga menambah stamina massa otot di usia muda

2. Efektif bakar lemak

olahraga yang baik dan benar maka manfaat yang akan di dapatkan salah satunya untuk membakar kalori hingga 60 kalori bahkan otot perut akan terlihat indah,
Pembakaran lemak terjadi setelah 20 menit melakukan renang sehingga pada awal mulai membakar karbohidrat cadangan dan setelahnya baru membakar lemak yang terdapat pada tubuh. dengan demikian otomatis jumlah kalori yang terbakar akan lebih banyak

3. Menjaga Kadar Kolesterol

olahraga yang baik dan benar saat melakukan olahraga 15 sampai dengan 30menit maka kolesterol dalam tubuh biasanya dengan mudah akan menghilang karena hasil yang didapatkan mengandung lemak dalam darah menjadi meningkat dan menyebabkan kolesterol yang berlebihan

4. Menghilangkan Stres

Selain dapat mencegah kolesterol dalam olahraga renang juga bisa menghilangkan beberapa penyakit dan bisa juga menghilangkan stres namun ada juga mampu menghilangkan berbagai macam penyakit.

5. Cegah risiko penyakit kronis

Rutin berenang akan meningkatkan daya tahan tubuh bahkan mampu meningkatkan kekebalan dari penyakit dan dapat fungsi untuk melancarkan aliran dara pada jantung bahkan bisa juga mencegah penyakit sruke.

Sejarah Renang

Renang gaya dada memang sudah populer pada tahun 1875 setelah mampu mencatatkan sebagai olahraga dalam berenang dan dapat menyeberangi sungai dan lautan, dan pada tahun 1904 olahraga ini sudah menjadi Olimpiade yang mempertandingkan jenis olahraga dalam tingkat dunia.
sehingga sampailah sekarang ini jenis olah raga ini sedah sampai keseluruh wilayah di indonesia bahkan sampai ke penjuru dunia hampir semua menyukai olah raga renang.


Penyelamatan Diri di air

Kita perlu menguasai usaha penyelamatan diri di air agar dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan di air.
  • Menguasai kemampuan renang dengan baik.
  • Kalau belum pandai berenang jangan berenang sendirian.
  • Berenang sesuai aturan yang ada pada kolam renang tersebut.
  • Belajar cara mengatasi pertolongan pada diri sendiri bila terjadi kecelakaan. Mengetahui cara pemberian pernapasan buatan.
  • Bisa mengukur kemampuan diri sendiri.
  • Berusaha meminta pertolongan jika memang sangat memerlukan.

Rabu, 29 Januari 2020

Renang Gaya Bebas


Renang Gaya Bebas: Pengertian, Sejarah, Teknik, Kesalahan dan Tips


Gaya bebas merupakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sedangkan kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Gaya bebas merupakan gaya berenang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya yang lainnya.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di belahan dunia Barat, gaya bebas pertama kali dipertandingkan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana kemari. Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip.
Gaya bebas merupakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada “gaya bebas” yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.


Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Berikut ini terdapat beberapa teknik dasar pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:

Teknik Pergerakan Tangan
Berikut ini terdapat beberapa teknik pergerakan tangan pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
  2. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
  3. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
  4. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
  5. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c. Ulangi langkah b-e di atas.

Teknik Pergerakkan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong dan terutama sebagai stabilisator dan pengatur keseimbangan. Latihan gerakan kaki umumnya dilaksanakan di kolam dangkal. Teknik gerakan kaki pada renang gaya bebas, antara lain:

  • Sikap Permulaan
Kedua lengan bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh, jari jari tangan menunjuk ke depan.kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air.kepala atau muka menghadap ke depan.

  • Gerakannya
  1. Gerakan di mulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki.
  2. Gerakan kaki yang ke bawah di lakukan dengan agak kuat,terutama gerakan pergelangan kaki. Jarak antara ujung kaki yang ke atsa dan yang ke bawah kira kira 25-40 cm.

  • Prinsip Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Bebas
  1. Gerakan kaki di lakukan dengan naik turun pada bidang yang vertical, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.
  2. Gerakan di mulai dari paha, dan pada gerakan menendang tertekuk pada lutut, untuk kemudian di luruskan pada akhir tendangan.
  3. Pada saat tendangan dilakukan,telapak kaki bergerak, kaki keadaan lurus dan keadaan bengkok pada akhir tendangan.
  4. Gerakan kaki ke atas dijalankan dengan sikap yang lurus.
  5. Kekuatan gerakan yaitu tendangan ke bawah di lakukan dengan keras, sementara pada waktu kaki ke atas dijalankan dengan agak pelan.

Teknik Bernafas Renang Gaya Bebas
  • Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita jalankan semenjak 2-3 kayuhan tangan kita dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk kedalam air.
  • Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.
  • Pada saat wajah Anda kembali terbenam kedalam air, keluarkanlah udara dengan santai dari hidung Anda. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang keluar dari hidung Anda.
  • Gerakan kombinasi tangan, kaki dan mengambil nafas
  • Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
  • Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
  • Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
  • Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri …pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman).


Berikut ini terdapat beberapa kesalahan-kesalahan pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  1. Wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan hal ini, maka bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang sedang menyorot). Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan memiliki pandangan yang baik. Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda.
  2. Kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil nafas. Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu telinga Anda tetap tercelup didalam air. Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja. Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
  3. Lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.
  4. kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah, atau dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan yang benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan semakin cepat. Mengayuh yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh mencapai paha kita. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.
  5. Tangan kita turun sesudah masuk kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga kita menjadi kurang nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu tangan Anda masuk kembali kedalam air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air, seolah-olah hendak meraih benda terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang benar


Berikut ini terdapat beberapa tips-tips pada renang gaya bebas, yakni sebagai berikut:
  • Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
  • Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda atau istirahat).
  • Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
  • Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
  • Supaya gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2-3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
undefined

Budaya Hidup Sehat, kelas 3B

       Nama Sekolah     : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung Kelas/Semester       : 3B/2 Hari/tanggal               : Jum'at, 17 Mei 2024 Mate...