MATERI AJAR
Materi kali ini adalah BAB 9 Tentang Pertolongan pertama pada Cidera Bacalah dan pahami bacaan di bawah ini. Selamat Belajar....
Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan seringnya melakukan aktivitas olahraga, kesehatan diri seseorang dapat terjaga sekaligus mendapatkan tubuh yang bugar. Namun, kegiatan yang satu ini juga tidak lepas dari yang namanya cedera yang pastinya membutuhkan pertolongan pertama pada cedera olahraga.
Saat seseorang mengalami cedera, pertolongan pertama perlu segera dilakukan agar cedera tidak sampai berkembang ke tahap serius. Pertolongan pertama ini penting diketahui oleh siapa saja sebagai bekal pengetahuan guna melakukan penanganan segera jika sewaktu-waktu diri sendiri atau orang lain mengalami cedera.
Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Cedera Olahraga
Pertolongan pertama pada cedera olahraga umumnya dikenal dengan metode RICE yang merupakan bentuk kepanjangan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Metode tersebut sudah lama dikenal untuk bisa mengatasi cedera saat sedang berolahraga. Berikut ini beberapa penjelasan terkait metode tersebut:
Rest (Istirahat)
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama pada cedera olahraga adalah dengan menghentikan aktivitas terlebih dahulu walaupun cedera yang dialami masih tergolong ringan. Melanjutkan aktivitas dapat memperburuk atau bisa membuat cedera semakin parah.
Ice (Es)
Salah satu alternatif yang bisa menjadi pertolongan pertama pada cedera olahraga yaitu dengan menggunakan es. Pengaplikasikan es bisa membantu mengurangi rasa nyeri yang terjadi saat mengalami cedera olahraga. Anda dapat menyiapkan terlebih dulu kotak pendingin untuk menyimpan es sebelum berolahraga sebagai antisipasi jika sampai mengalami cedera.
Compression (Kompres)
Selanjutnya, Anda bisa melakukan metode kompres dengan menggunakan es batu dan kain yang ditempelkan pada bagian tubuh yang mengalami cedera dan nyeri. Kompres juga bisa membantu mengatasi bengkak yang bisa saja terjadi.
Jangan mengompres bengkak dengan bahan yang bersifat panas seperti balsam. Tindakan tersebut justru bisa membuka pembuluh darah dan bisa membuatnya semakin bengkak.
Elevation (Pengangkatan)
Yang disebut dengan pengangkatan di sini yaitu menahan bagian yang mengalami cedera agar berada pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan tubuh yang sedang berbaring. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan mengurangi aliran darah ke bagian tersebut yang bisa mengakibatkan peradangan menjadi semakin parah.
Simak video dibawah ini mengenai Jenis Cidera dalam kehidupan sehari-hari
Cara Mencegah Terjadinya Cedera Saat Berolahraga
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Penyebab seseorang bisa mengalami cedera saat sedang berolahraga bisa jadi karena kurangnya pemanasan, gerakan yang salah dan terlalu berlebihan, atau terlalu memaksakan berolahraga melewati batas toleransi tubuh. Faktor lain penyebab cedera bisa juga karena memilih jenis olahraga yang kurang cocok dengan kondisi pada fisik.
Dengan mengetahui berbagai penyebabnya, maka Anda dapat menghindari cedera dengan memilih jenis olahraga yang tepat, menggunakan alat olahraga yang sesuai, melakukan pemanasan dan pendinginan, serta yang paling penting jangan terlalu berlebihan dan memaksakan diri. Penting juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berolahraga. Jika merasa perlu, lakukanlah bimbingan atau menggunakan pelatih profesional untuk mendampingi aktivitas olahraga Anda.
Sebaiknya Anda tidak mengabaikan atau menghiraukan segala bentuk cedera meskipun ringan karena jika terus dipaksakan maka akibatnya bisa menjadi lebih fatal dan bisa berujung pada kelumpuhan. Apabila Anda mengalami cedera yang tidak kunjung membaik meski sudah dilakukan pertolongan pertama pada cedera olahraga, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Kunjungi Siloam Hospitals terdekat di kota Anda untuk lebih leluasa berkonsultasi dengan dokter ahli agar kondisi cedera Anda dapat segera dipulihkan. Anda dapat membuat janji temu dokter terlebih dahulu melalui tautan berikut ini atau melalui aplikasi MySiloam atau menghubungi 1-500-181.
