Selasa, 01 Oktober 2019

Materi Persiapan PTS kelas 3


Pola Gerak Manipulatif

Gerak manipulatif adalah gerakan melempar, menangkap, dan menendang suatu benda. Misalnya, bola, kayu, atau gada. Gerakan ini bisa dipraktikkan dalam berbagai olahraga yang menggunakan bola. Misalnya, sepak bola, bola voli, kasti, softball, dan rounders. Cobalah kalian praktikkan gerak manipulatif berikut.





1. Berjalan sambil Melempar dan Menangkap Bola

Gerak manipulatif seperti melempar dan menangkap bola dapat dilakukan dalam bentuk permainan sederhana seperti permainan bola kasti atau softball. Bentuk Iatihan berjalan sambil melempar dan menangkap bola berguna untuk melatih koordinasi gerak antara gerak tangan dan kaki. Cara untuk melakukan gerak melempar dan menangkap bola antara lain sebagai berikut.

a.    Buatlah dua kelompok masing-masing kelompok berjumlah sekitar 4-8 anak.

b.    Kedua kelompok berdiri saling berhadapan dengan jarak sekitar 10 meter.

c.    Lakukan lemparan ke arah depan dan pasangan berusaha menangkap bola dengan benar.

d.    Lakukan variasi lemparan dari belakang kepala, dari samping badan, dan dengan menggelindingkan bola.

e.    Setiap anak yang menerima lemparan harus berusaha menangkap dengan berbagai posisi yang benar.


f. Setiap akan melemparkan bola, lihatlah posisi teman sudah siap atau belum. Jangan sampai melemparkan bola ke arah teman yang belum siap, bisa jadi mengenai muka atau perut teman kita.
Gambar 1.4 Permainan melempar dan menangkap bola

2. Permainan Menendang Bola Untuk dapat menendang bola dengan benar dibutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang baik agar tidak jatuh sewaktu menendang bola. Latihan menendang bola sangat membantu untuk melatih keahlian dalam bermain sepak bola, terutama dalam hal mengumpankan bola pada teman dan juga men-cetak gol ke gawang lawan.

Latihan pengembangan kemampuan dalam menendang bola dapat dilakukan dengan permainan kucing-kucingan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a.    Buatlah kelompok bermain terdiri dari 6 orang anak.

b.    Lakukan hum pim pa untuk menentukan salah satu anak yang kalah.

Kombinasi Gerak Dasar 9
c.    Lima anak yang menang berdiri membuat lingkaran, dan anak yang kalah berdiri di tengah-tengah lingkaran.

d.    Lakukan gerakan menendang dari satu anak ke anak yang lain, dan anak yang di tengah berusaha untuk merebut bola.

e.    Jika anak yang di tengah berhasil merebut bola maka ber-gantian dengan anak yang terakhir menendang bola.

f.    Lakukan bergantian sampai semua anak merasakan menjadi kucing yang mengejar bola.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga anak.

Lakukan gerakan lompat kelinci, kemudian berjalan, dilanjutkan berlari. Lalu, bersama-sama kelompok lain lakukan gerakan tersebut untuk berlomba!
Pola gerak lokomotor berupa jalan dan lari dalam mengubah arah dengan koordinasi.

Kombinasi gerak nonlokomotor berupa membungkukkan badan dan mengayun lengan serta menekuk lutut.












Pengertian Gerak Non Lokomotor serta Contohnya

Pengertian Gerak Non Lokomotor serta Contohnya. Gerak non lokomotor merupakan gerakan yang tidak menyebabkan berpindah tempat. Pada umumnya anak-anak kurang menyukai gerakan-gerakan ini dibanding kepada gerakan-gerakan lokomotor. Hal bisa dimaklumi mengingat sifat pergerakan dari keduanya memang berbeda dengan membawa cirinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian gerakan non lokomotor serta contohnya.

Definisi Gerak Non Lokomotor

Gerak non lokomotor adalah keterampilan yang dilakukan tanpa memindahkan tubuh dari tempatnya, misalnya melenting, mendorong dan menarik.

Menurut Yudha M. Saputra (2000:20) gerak nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat. Tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan nonlokomotor terdiri dari menekuk dan merenggang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat, memutar, mengocok,melingkar, melambungkan dan lain-lain.

Menurut Sudrajat Prawirasaputra (1999 : 26), keterampilan non lokomotor adalah jenis keterampilan yang dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan si pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap berpegang pada pegangan.

Contoh Gerak non lokomotor

Yang termasuk ke dalam jenis gerakan non lokomotor adalah, berdiri tegak dengan salah satu kaki diangkat, keterampilan dasar ini termasuk kemampuan keseimbangan (balance). Makin tinggi titik berat badan dari bidang tumpu, makin labil keseimbangan seseorang. Makin kecil bidang tumpu juga makin labil posisi keseimbangan.
Sedangkan menurut Sukintaka (1992:11) contoh gerak non lokomotor adalah :
  1. Mengulur
  2. Menekuk
  3. Mengayun
  4. Bergoyang
  5. Berbelok
  6. Berputar
  7. Meliuk
  8. Mendorong
  9. Mengangkat dan
  10. Mendarat




Pengertian Gerakan Lokomotor Dan Contonya

Pengertian Gerakan Lokomotor Dan Contonya. Gerakan lokomotor termasuk gerakan-gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, mengguling, melayang, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar (gross-muscles), pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina.

Definisi Gerakan Lokomotor

Menurut Para ahli gerakan lokomotor adalah sebagai gerakan - gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang, sehingga dalam bahasa Inggris disebut juga Traveling.

Pengertian lokomotor adalah merupakan gerakan yang sangat penting bagi transportasi manusia. Keterampilan ini diidentifikasi sebagai keterampilan yang menggerakan individu dalam suatu ruang atau dari tempat ke tempat lain.

Gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan memindahkan tubuh dari satu tempat ketempat yang lain untuk mengangkat tubuh keatas.

Menurut Sayuti Sahara dalam Sujiono gerak lokomotor merupakan gerak dasar yang menjadi fondasi untuk dipelajari dan diperkenalkan pada anak usia TK gerak dasar tersebut antara lain: berjalan, berlari: meloncat dan mendarat.

Gerak dasar lokomotor merupakan dasar macam-macam keterampilan yang sangat perlu adanya bimbingan, latihan dan pengembangan agar anak-anak dapat melaksanakan dengan baik dan benar. Sebagian gerak dasar lokomotor berkembang sebagai hasil dari beberapa tahap. Proses terbentuknya gerak tidak terjadi secara otomatis, tetapi merupakan akumulasi dari proses belajar dan berlatih, yaitu dengan cara memahami gerakan dan melakukan gerakan berulang-berulang yang disertai dengan kesadaran gerakan yang dilakukan.

Contoh Gerak Lokomotor

  1. Lari
  2. Lompat
  3. Loncat
  4. Leaping
  5. Jingkat
  6. Menderap
  7. Sliding
  8. Skiping
  9. Rolling
  10. Memanjat

0 Response to "Pengertian Gerakan Lokomotor Dan Contonya"







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senam Lantai, 22 November 2024

  Senam Irama, 22 November 2024                                                    MATERI  AJAR Nama Sekolah        : SD Al Azhar 2 Bandar L...