MATERI
AJAR
Nama Sekolah : SD Al Azhar 2 Bnadar Lampung
Kelas/Semester : VI(Enam)/1(Satu)
Materi
Pembelajaran : Permainan
Sepak bola
Tujuan
Permainan :
Kerjasama Tim, sportivitas, kejujuran
Jumlah
Peserta : 2 tim
Alat yang
dipakai : Bola besar, Pluit, wasit dan dua
orang hakim garis
Tempat
yang digunakan :
Lapangan
PENILAIAN
- KI3
Latihan Soal
1.Induk Organisasi Sepak
Bola Indonesia adalah…..
2.Sebutkan 3 tekhnik dasar
permainan sepak bola…..
3.Apa yang dimaksud dengan
permainan sepak bola…..
4.Istilah Passing dalam
permainan sepak bola disebut…..
5.Lama waktu dalam
permainan sepak bola adalah…..
- KI4
Kegiatan Awal:
1. Peserta didik sudah berada di ruang kelas
dan duduk di tempatnya masing - masing
2. Guru dan siswa menyiapkan alat permainan
sepak bola
3. Kegiatan berakhir setelah waktu selesai
Pelaksanaan :
1. Guru
memberi penjelasan tentang permainan sepak bola. (kerjasama tim)
Permainan
sepak bola berasal dari Inggris. Pada awalnya permainan sepak bola hanya
dilakukan oleh mahasiswa. Namun, diluar kampus pun permainan ini dapat
berkembang dengan pesat sampai sekarang. Saat ini. Kejuaraan dunia sepak bola
merupakan even olah raga terbesar nomor dua setelah olimpiade.
Ir.
Soeratin Sosrosoegondo adalah seoarang tokoh yang mengabdikan dirinya untuk
dunia persepakbolaan di Indonesia. Pada tanggal 19 April 1930 berdiri PSSI
(Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Ir. Soeratin
Sosrosoegindo. Pada tahun 1948, PON I diselenggarakan dengan pelopornya PSSI.
Pada tahun 1966, diadakan kejuaraan sepak bola remaja taruna dengan nama Piala
Seoratin.
Untuk
bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata, berbentuk persegi panjang,
dan sebuah bola dari kulit. Permainan sepak bola dimpin oleh seorang wasit yang
dibantu oleh dua orang hakim garis.
Permainan
sepak bola dilakukan dalam dua babak. Tiap babak lamanya 45 menit dengan waktu
istirahat 15 menit.
2. Guru
membimbing peserta didik bagaimana cara permainan sepak bola. (disiplin) Unsur-unsur teknik yang harus dikuasai, antara lain :
1)
Menendang bola
2)
Mengontrol bola
3)
Menyundul bola
4)
Menggiring bola
5)
Merampas bola
6)
Memainkan bola
7)
Menangkap bola bagi penjaga gawang.
3. Peserta didik melakukan praktik cara
permainan Sepak bola
Tendangan dapat berupa tendangan keras,
tendangan lemah, dan tendangan melengkung. Untuk menguasai tendangan tersebut
dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, dasar permainan sepak
bola, seperti menendang, menggiring, dan menghentikan bola harus dikuasai.
1. Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol
yang baik
Agar dapat menendang bola dengan
baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
1)
Posisi/sikap badan ;
2)
Posisi kaki dengan letak bola ;
3)
Penyentuhan kaki dengan
bola ;
4)
Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki
Menendang bola dengan ujung jari
tanpa sepatu bola, dapat mengakibatkan jari terkilir. Sebaiknya, pemain sepak
bola memakai sepatu bola yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga menghasilkan
tendangan yang baik dan terhindar dari cedera.
Teknik menendang bola agar bola
dapat melaju dengan cepat adalah sebagai berikut.
a.
Tendangan
dilakukan dengan menggunakan bagian pangkal ibu jari. Bagian pangkal tersebut
berada di antara bagian tengah kaki dan ibu jari kaki. Adapun teknik menendang
bola tersebut sebagai berikut.
a)
Ambillah awalan untuk menguatkan ayunan kaki.
b)
Ayunkan kaki kanan serong ke dalam ke arah bola sehingga
bola di tendang dengan pangkal ibu jari kaki kanan.
c)
Sikap tubuh agak condong ke belakang.
d)
Cara tendangan ini digunakan untuk mencapai sasaran jarak
jauh.
b.
Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kaki
sebelah dalam. Teknik menendang bola tersebut adalah sebagai berikut.
a)
Lutut kak yang dipakai untuk menendang, agak
dibengkokkan.
b)
Ayunkan kaki untuk menendang sehingga bagian dalam kaki
mengenai bola.
c)
Tendangan ini berguna untuk mencapai sasaran jarak pendek.
2.
Lempar
Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik
Lemparan bola ke dalam lapangan
dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan. Lemparan
bola ke dalam bisa dilakukan dengan mengangkat bola ke atas hingga ke belakang
kepala. Pandangan mata saat mengangkat bola diarahkan pada teman yang akan
diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang, kedua
tangan mengayunkan bola ke depan. Badan di gerakkan seolah-olah dijatuhkan ke
depan bersamaan dengan lemparan bola ke depan.
Untuk menerima bola yang di
lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola
dengan dua cara berikut.
a. Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul
bola.
b. Bola
yang dilem parkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan
menghentikan bola dengan kakinya.
3. Teknik
menggiring Bola dengan Kontrol yang Baik
Ada tiga cara menggiring (dribel)
bola, yaitu :
a. Menggiring bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya
dengan salah satu kaki ;
b. Menggiring bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan
satu kaki atau dua kaki bergantian ;
c. Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau
dua kaki bergantian.
4.
Mengontrol bola dengan Berbagai Teknik
Ada tiga cara mengontrol bola,
yaitu mengontrol bola dengan kaki, kepala, dan perut atau dada.
a. Mengontro Bola dengan Kaki
Untuk mengontrol bola,
kaki harus pasif pada waktu bola menyentuh kaki. Cara mengontrol bola, kaki
adalah sebagai berikut.
a) Mengontrol bola dengan
bagian kaki sebelah dalam dilakukan apabila bola datang dari samping, baik
rendah maupun agak tinggi ;
b) Mengontrol
bola dengan bagian punggung kaki dilakukan apabila datannya bola dari atas ;
c) Mengontrol
bola dengan tungkai bawah.
b.
Mengontrol Bola
dengan Kepala
Pada waktu bola menyentuh
kepala, kepala harus ditarik mengikuti arah bola.
c.
Mengontrol Bola
dengan Perut atau Dada
Pada
waktu bola menyentuh perut atau dada, badan dinungkukkan sedikit dan datar
serta perut cekung
5.
Menggunakan Berbagai Keterampilan untuk Mengambil Posisi,
Mencetak Angka, dan Mengoper ke Teman
Tujuan
utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang
lawan dan mencegah terjadi gol di gawang sendiri. Oleh karena itu, setiap
pemain harus memahami tugasnya secara benar. Misalnya, setiap pemain harus
mengambil posisi dan melakukan tugasnya secara benar. Pemain bertahan harus menjaga
daerahnya agar tidak diserang lawan. Saat menguasai bola, pemain belakang harus
mengoper bila ke pemain depan yang sedang berdiri bebas. Pemain depan tersebut
harus menggiring bola kira-kira 10 meter memasuki daerah pinalti lawan.
Selanjutnya, bola itu dihentikan dan ditembakkan kea rah gawang.
---ooOoo---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar