Senin, 31 Juli 2023
MATERI PEMBELAJRAN PJOK KELAS 4 SD AL AZHAR 2 Senin, 31 JULI 2023
MATERI PEMBELAJARAN
Hari : Senin
Tanggal : 31 Juli 2023
Kelas : IV C
Sekolah : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
TEMA : LOKOMOTOR
MATERI : VARIASI GERAKAN JALAN, LARI DAN MELONCAT
CAPAIAN
PEMBELAJARAN |
TUJUAN
PEMBELAJARAN (Kompetensi
+ Konten) |
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) |
Peserta didik dapat
menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar
dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar,
mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal
dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani. |
Semester 1: 1.1 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) dengan benar. |
1.1.1 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
|
Topik :
- Peserta didik mampu mempraktikkan tentang gerakan lokomotor
- Peserta didik mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.
Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.
Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.
Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.
Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:
Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:
Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.
(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.
(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.
(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.
(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.
(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.
(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.
Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru
Cara melakukannya:
(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.
(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.
(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru
(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.
(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.
(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali
Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang
(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.
(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.
(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.
(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.
(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.
(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.
(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.
Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.
(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.
(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.
(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.
(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat
(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.
(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.
(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.
(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.
(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.
(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.
(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.
(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.
(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.
(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.
(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.
(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.
Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.
(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.
(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.
(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.
(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.
(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.
(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.
(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.
(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.
(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.
(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.
(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.
(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
Itulah pola gerak dasar lokomotor, gerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar