Rabu, 31 Juli 2024

Gerak Lokomotor, 31 Juli 2024

  


Rabu, 31 Juli 2024

Materi pembelajaran

 

                                              MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                :Rabu

Tanggal                         : 31 Juli 2024

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : SD AL Azhar 2 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Selasa, 30 Juli 2024

Permainan Bola Besar

 


            

              MATERI AJAR


Nama Sekolah : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas/Semester  : 6(Enam)/1(Satu)
Hari/tanggal        : Selasa, 30-07-2024
Materi PembelajaranPermainan Bola Besar
Tujuan Pembelajaran : 
1.Peserta didik mampu memahami macam-macam permainan bola besar.
2.Peserta didik mampu mempraktikkan tehknik permainan bola besar dengan baik dan benar. 
 



Assalamualaikum wr. wb 
Selamat Pagi apa kabar anak sholeh dan soleha semua hari ini?mudah-mudahan kita selalu dalam keadaan sehat semua yaa Aamiin ..🤲
Berjumpa lagi dengan Pak Ilham🤗
Pada pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahas materi Permainan Bola Besar di bab 1. Bacalah dan pahami bacaan di bawah ini yaa. Selamat Belajar...😎

Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan seringnya melakukan aktivitas olahraga, kesehatan diri seseorang dapat terjaga sekaligus mendapatkan tubuh yang bugar.

Siapa nih yang hobinya bermain sepak bola atau bermain bola basket? Jika iya, maka kamu secara tidak langsung melakukan permainan bola besar. Permainan bola besar adalah variasi dari olahraga yang menggunakan bola dengan ukuran besar.

Syarat utama dari permainan bola besar terletak pada ukuran diameter dari bola yang harus minimal berukuran 50 cm. Untuk saat ini, permainan bola besar ini menjadi jenis olahraga yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. 


Saat ini, permainan bola besar menjadi variasi olahraga favorit bagi sebagian besar masyarakat dunia. Sebab, akses masyarakat untuk bermain olahraga ini juga relatif mudah dan murah.


Bahkan saat ini, dalam mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk siswa SD hingga SMA juga diajarkan berbagai materi teknis mengenai permainan olahraga bola besar. Tujuan dari mata pelajaran PJOK adalah untuk memanfaatkan aktivitas fisik untuk melahirkan individu yang berkualitas dari segi fisik, mental, dan emosional.


Jenis Permainan Bola Besar
Umumnya, ada tiga jenis permainan bola besar yang diajarkan di sekolah. Berikut adalah penjelasannya:

1. Sepak Bola


Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan secara beregu atau berkelompok. Tiap-tiap regu terdiri atas 11 pemain. Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan.

Dalam permainan sepak bola diperlukan teknik permainan yang tinggi dengan kontrol bola yang prima, kerja sama yang terjalin rapi, serta semangat yang tinggi dari pemain.

2. Bola Voli


Bola voli merupakan suatu permainan yang dimainkan secara beregu. Tiap-tiap regu terdiri dari 6 pemain.

Bentuk permainan bola voli adalah memainkan bola dengan cara dipantulkan dengan 1 atau 2 tangan secara bersama-sama untuk mencegah bola jatuh di daerah sendiri. Beberapa teknik dasar yang dipelajari dalam permainan bola voli adalah servis, passing, smash, dan block.

3. Bola Basket


Jenis permainan bola besar yang terakhir adalah bola basket. Permainan bola basket merupakan suatu permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari lima orang. Teknik dasar permainan bola basket adalah melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola.


Manfaat permainan bola besar 

Berikut ini manfaat permainan bola besar: 

1. melatih kekompakan 

2. memperkuat mental

3. membantu meninggikan badan 

4. menjaga stamina tubuh 

5. melatih konsentrasi


Senin, 29 Juli 2024

Permainan Bola Besar, 29-07-2024

 


       


            

              MATERI AJAR


Nama Sekolah : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas/Semester  : 6(Enam)/1(Satu)
Hari/tanggal        : Senin, 29-07-2024
Materi PembelajaranPermainan Bola Besar
Tujuan Pembelajaran : 
1.Peserta didik mampu memahami macam-macam permainan bola besar.
2.Peserta didik mampu mempraktikkan tehknik permainan bola besar dengan baik dan benar. 
 



Assalamualaikum wr. wb 
Selamat Pagi apa kabar anak sholeh dan soleha semua hari ini?mudah-mudahan kita selalu dalam keadaan sehat semua yaa Aamiin ..🤲
Berjumpa lagi dengan Pak Ilham🤗
Pada pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahas materi Permainan Bola Besar di bab 1. Bacalah dan pahami bacaan di bawah ini yaa. Selamat Belajar...😎

Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan seringnya melakukan aktivitas olahraga, kesehatan diri seseorang dapat terjaga sekaligus mendapatkan tubuh yang bugar.

Siapa nih yang hobinya bermain sepak bola atau bermain bola basket? Jika iya, maka kamu secara tidak langsung melakukan permainan bola besar. Permainan bola besar adalah variasi dari olahraga yang menggunakan bola dengan ukuran besar.

Syarat utama dari permainan bola besar terletak pada ukuran diameter dari bola yang harus minimal berukuran 50 cm. Untuk saat ini, permainan bola besar ini menjadi jenis olahraga yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. 


Saat ini, permainan bola besar menjadi variasi olahraga favorit bagi sebagian besar masyarakat dunia. Sebab, akses masyarakat untuk bermain olahraga ini juga relatif mudah dan murah.


Bahkan saat ini, dalam mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk siswa SD hingga SMA juga diajarkan berbagai materi teknis mengenai permainan olahraga bola besar. Tujuan dari mata pelajaran PJOK adalah untuk memanfaatkan aktivitas fisik untuk melahirkan individu yang berkualitas dari segi fisik, mental, dan emosional.


Jenis Permainan Bola Besar
Umumnya, ada tiga jenis permainan bola besar yang diajarkan di sekolah. Berikut adalah penjelasannya:

1. Sepak Bola


Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan secara beregu atau berkelompok. Tiap-tiap regu terdiri atas 11 pemain. Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan.

Dalam permainan sepak bola diperlukan teknik permainan yang tinggi dengan kontrol bola yang prima, kerja sama yang terjalin rapi, serta semangat yang tinggi dari pemain.

2. Bola Voli


Bola voli merupakan suatu permainan yang dimainkan secara beregu. Tiap-tiap regu terdiri dari 6 pemain.

Bentuk permainan bola voli adalah memainkan bola dengan cara dipantulkan dengan 1 atau 2 tangan secara bersama-sama untuk mencegah bola jatuh di daerah sendiri. Beberapa teknik dasar yang dipelajari dalam permainan bola voli adalah servis, passing, smash, dan block.

3. Bola Basket


Jenis permainan bola besar yang terakhir adalah bola basket. Permainan bola basket merupakan suatu permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari lima orang. Teknik dasar permainan bola basket adalah melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola.


Manfaat permainan bola besar 

Berikut ini manfaat permainan bola besar: 

1. melatih kekompakan 

2. memperkuat mental

3. membantu meninggikan badan 

4. menjaga stamina tubuh 

5. melatih konsentrasi


Jumat, 26 Juli 2024

Gerak Lokomotor, Kelas 4A 26 Juli 2024

  


Jum'at, 24 Juli 2024

Materi pembelajaran JULi

 

                                              MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                :Kamis

Tanggal                         : 26 Juli 2024

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : SD AL Azhar 2 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Kamis, 25 Juli 2024

Permainan Bola Besar, 25 Juli 2024

  


            

              MATERI AJAR


Nama Sekolah : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas/Semester  : 6(Enam)/1(Satu)
Hari/tanggal        : Kamis, 25-07-2024
Materi PembelajaranPermainan Bola Besar
Tujuan Pembelajaran : 
1.Peserta didik mampu memahami macam-macam permainan bola besar.
2.Peserta didik mampu mempraktikkan tehknik permainan bola besar dengan baik dan benar. 
 



Assalamualaikum wr. wb 
Selamat Pagi apa kabar anak sholeh dan soleha semua hari ini?mudah-mudahan kita selalu dalam keadaan sehat semua yaa Aamiin ..🤲
Berjumpa lagi dengan Pak Ilham🤗
Pada pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahas materi Permainan Bola Besar di bab 1. Bacalah dan pahami bacaan di bawah ini yaa. Selamat Belajar...😎

Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan seringnya melakukan aktivitas olahraga, kesehatan diri seseorang dapat terjaga sekaligus mendapatkan tubuh yang bugar.

Siapa nih yang hobinya bermain sepak bola atau bermain bola basket? Jika iya, maka kamu secara tidak langsung melakukan permainan bola besar. Permainan bola besar adalah variasi dari olahraga yang menggunakan bola dengan ukuran besar.

Syarat utama dari permainan bola besar terletak pada ukuran diameter dari bola yang harus minimal berukuran 50 cm. Untuk saat ini, permainan bola besar ini menjadi jenis olahraga yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. 


Saat ini, permainan bola besar menjadi variasi olahraga favorit bagi sebagian besar masyarakat dunia. Sebab, akses masyarakat untuk bermain olahraga ini juga relatif mudah dan murah.


Bahkan saat ini, dalam mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk siswa SD hingga SMA juga diajarkan berbagai materi teknis mengenai permainan olahraga bola besar. Tujuan dari mata pelajaran PJOK adalah untuk memanfaatkan aktivitas fisik untuk melahirkan individu yang berkualitas dari segi fisik, mental, dan emosional.


Jenis Permainan Bola Besar
Umumnya, ada tiga jenis permainan bola besar yang diajarkan di sekolah. Berikut adalah penjelasannya:

1. Sepak Bola


Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan secara beregu atau berkelompok. Tiap-tiap regu terdiri atas 11 pemain. Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan.

Dalam permainan sepak bola diperlukan teknik permainan yang tinggi dengan kontrol bola yang prima, kerja sama yang terjalin rapi, serta semangat yang tinggi dari pemain.

2. Bola Voli


Bola voli merupakan suatu permainan yang dimainkan secara beregu. Tiap-tiap regu terdiri dari 6 pemain.

Bentuk permainan bola voli adalah memainkan bola dengan cara dipantulkan dengan 1 atau 2 tangan secara bersama-sama untuk mencegah bola jatuh di daerah sendiri. Beberapa teknik dasar yang dipelajari dalam permainan bola voli adalah servis, passing, smash, dan block.

3. Bola Basket


Jenis permainan bola besar yang terakhir adalah bola basket. Permainan bola basket merupakan suatu permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari lima orang. Teknik dasar permainan bola basket adalah melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola.


Manfaat permainan bola besar 

Berikut ini manfaat permainan bola besar: 

1. melatih kekompakan 

2. memperkuat mental

3. membantu meninggikan badan 

4. menjaga stamina tubuh 

5. melatih konsentrasi


Rabu, 24 Juli 2024

Gerak Lokomotor, 24 Juli 2024

 


Rabu, 24 Juli 2024

Materi pembelajaran JULi

 

                                              MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                :Rabu

Tanggal                         : 24 Juli 2024

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : SD AL Azhar 2 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Permainan Bola Kecil (Kasti) 12 Agustus 2024

  Permainan Bola Kecil ( Bola Kasti  )   M ATERI AJAR Nama Sekolah      : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung Kelas/Semester    : VI(Enam)/1(Satu) ...